Al-Ijtihad Bungursari

Pondok pesantren Salafiyyah

Assalamua'alaikum wr.wb. Kami Keluarga Besar Pondok Pesantren Al-Ijtihad Bungursari Mengundang seluruh Alumni untuk hadir pada peringatan Haul, milad dan Reuni Akbar Tanggal 2-3 Maret 2022

Kajian Kitab Syu'abul Iman (Cabang 1-5)



أمن بربّك والملاءك والكتب @ والأنبياء وبيوم يفنى العالم
Terjemahan:

Berimanlah engkau pada Tuhanmu, para malaikat, kitab-kitab, para nabi dan hari kerusakan alam!

Penjelasan:

Dalam bait ini termaktub 5 (lima) cabang iman yaitu:

Cabang Iman Pertama, yaitu Iman kepada Allah SWT

Beriman kepada Allah SWT berarti kita harus meyakini bahwa Allah adalah dzat yang Maha Esa yang sama sekali tidak ada sekutu bagi-Nya. Meyakini bahwa Allah Maha Tunggal yang sama sekali tidak ada yang serupa dengan-Nya. Meyakini bahwa Allah SWT tempat meminta pertolongan yang sama sekali tidak ada yang bisa menandingi-Nya.

Selain itu, kita juga harus meyakini bahwa Allah dzat yang Maha sedia tanpa permulaan, Maha berdiri dengan diri-Nya sendiri, Maha Kekal, Maha Abadi, Maha Awal yang tidak ada yang mendahului, Maha Akhir yang sama sekali tidak ada kesudahan bagi-Nya, Maha Tegak yang tidak bisa dilenyapkan oleh masa dan tidak bisa diubah dengan sangkaan.

Allah adalah zat yang Maha Awal, Maha Akhir, Maha nampak pekerjaannya dan maha tersembunyi yangtidak tampak Dzat-Nya, Maha suci dari jasmani, tak ada sesuatupun yang menyerupai-Nya.

Cabang Iman Kedua, yaitu iman kepada Malaikat Allah

Beriman kepada Malaikat berarti kita harus membenarkan bahwa malaikat adalah hamba Allah yang dimuliakan. Tidak pernah maksiat atau mendurhakai-Nya terhadap apa yang diperintahkan Allah kepada mereka dan selalu melaksanakan apa yang diperintahkan. Malaikat adalah makhluk halus yang memiliki ruh, diberikan kekuatan oleh Allah untuk bisa berubah-ubah wujud yang baik dan indah dan diciptakan dari cahaya.

Cabang iman ketiga, yaitu iman kepada Kitab-kitab Allah

Beriman kepada kitab Allah berarti kita harus membenarkan bahwa sesungguhnya kitab-kitab itu diturunkan oleh Allah kepada para Nabi adalah wahyu Allah yang memuat hukum dan kabar dari-Nya.

Cabang iman keempat, yaitu iman kepada para Nabi

Beriman kepada para Nabi berarti kita wajib membenarkan bahwa sesungguhnya para nabi adalah orang-orang yang jujur dalam segala hal yang menyampaikan kabar dari Allah SWT. Diantara mereka ada yang diutus kepada umat (Rasul) untuk memberi petunjuk dan untuk menyempurnakan kehiduan mereka di dunia dan akhirat. Mereka diberi mukjizat oleh Allah untuk menunjukkan kebenaran mereka, menyampaikan risalah Allah dan menerangkan segala sesuatu kepada orang-orng mukallaf.

Cabang Iman kelima, yaitu iman kepada hari kerusakan (kiamat)

Beriman kepada hari kerusakan seluruh alam (kiamat) berarti kita wajib membenarkan bahwa alam semesta akan hancur termasuk benda di dunia dan di ruang angkasa. Amal yang kita kerjakan akan dibalas dengan cara perhitungan amal, melewati shirat, adanya surga dan neraka.

Kembali.                                                                                                                 Selanjutnya

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kajian Kitab Syu'abul Iman (Cabang 1-5)"

Posting Komentar

Twibbon Menyambut Haol Almagfurlah Milad dan Reuni Akbar Alumni Pesantren Al-Ijtihad 2022

KESERUAN BERSUA DENGAN GURU DAN SAHABAT-SAHABAT ALUMNI  Hal yang paling seru dari keseruan reuni alumni yang digelar setiap datangnya haul m...