BAIT CINTA DALAM NADZOM ALFIYAH IBNU MALIK (1)
Berikut ini adalah salah satu bait dalam nadhom Alfiyah ibnu malik yang secara tidak langsung memberi pencerahan tentang cinta.
1.KALAU BiSA NYAMAN DENGAN YANG DEKAT, MENGAPA HARUS CARI YANG JAUH?
وفي اختيار لايجيئ المنفصل # إذا تأتى أن يجيئ المتصل
# Dalam kondisi tidak terpaksa, tidak perlu mendatangkan dhomir munfasil
# Selama masih bisa memakai dhomir muttasil (bait ke- 63).
# Selama masih bisa memakai dhomir muttasil (bait ke- 63).
Pengaplikasian bait ini semisal pada contoh ketika membuat maf’ul bih dari dhomir, maka pergunakanlah dhomir muttasil ( tersambung dengan fi’il
Contoh: ضربتُك, bukan ضربت إياك
"Dalam konteks cinta dan mencari pasangan, banyak yang menyarankan bahwa harus mencari dari kalangan yang masih dalam satu lingkungan, semisal satu desa, satu kampus/pondok pesantren, atau bahkan satu kelas.
Alasannya sederhana, karena pasangan yang masih dalam satu lingkungan/almamater, pemikiran dan ideologinya mungkin selaras. Hal itu, sedikitnya akan berpengaruh pada kelanggengan hubungan tersebut.
Namun, hal itu hanyalah sebagai saran, pada akhirnya mencari pasangan dari lingkungan yang jauh berbeda pun bukanlah sebagi larangan.
Biarkanlah sang waktu sendiri yang menjawab perihal sang jodoh.
Wallahu A`lam.
0 Response to "BAIT CINTA DALAM NADZOM ALFIYAH IBNU MALIK (1)"
Posting Komentar